Jumat, 17 November 2017

7 Fakta Penting Tentang Air Terjun Sipiso-piso yang Berada di Kabupaten Karo

Kita patut bersyukur karena Indonesia mendapatkan anugerah keindahan alam yang tidak ada habisnya. Hal ini bikin kita nggak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati keindahan alam, seperti misalnya, air terjun. 

Nggak usah sampai ke air terjun Niagara, di Indonesia juga ada banyak air terjun eksotis, seperti air terjun terkenal dari daerah Sumatera Utara, Sipiso-piso. 


Penasaran seperti apa air terjun yang satu ini?


1. Letak dan sekelilingnya

Air terjun eksotis yang satu ini sangat terkenal di Sumatera Utara. Letaknya ada di Kabupaten Karo, pada ketinggian 120 meter. Kecantikannya bisa dilihat dari jauh. Posisi air terjun ini berada di ketinggian 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus. 



2. Arti dari Sipiso-piso
Penduduk setempat memberikan nama “Sipiso-piso” karena air terjun yang satu ini jatuh dari puncak. Air terjun ini juga sangat deras sehingga diumpamakan bilah pisau yang tajam. Dari kejauhan, yang keliatan hanya pengunungan hijau, baru di tengahnya ada air terjun.

3. Tantangan Seru
Menyusuri keindahan air terjun ini akan terasa menyenangkan terutama karena jalan untuk mengakses air terjun tersebut adalah jalan setapak yang berada di ketinggian. Bayangkan anda berada di punggung bukit dengan jurang di sisi jalan. Hal ini mungkin terasa sedikit menakutkan, namun di sisi lain juga mengagumkan karena anda bisa melihat air terjun jatuh dengan sangat deras.


4. Suasana alam yang asri
Namun, perjalanan sejauh itu tidak akan membuat kamu merasa lelah karena dikelilingi oleh suasana alam yang asri. Pasokan udara segar akan terus menerus tersedia buat kamu selama kamu mendaki gunung. Jadi, rekreasi mata dan rekreasi paru-paru dapat berjalan bersamaan.
5. Harus dilihat dari dekat
Kalau ingin memegang, kamu harus turun untuk mendekatinya. Tapi, kamu harus berhati-hati. Tangganya terjal dan cukup jauh sehingga pastikan anda memiliki stamina yang kuat serta membawa bekal air minum. Turunnya mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk naik kembali ratusan tangga setelah selesai bermain-main air di bawah tentu cukup melelahkan.

6. Gardu Pandang
Gardu pandang ini sendiri cukup luas, dan ketika itu banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat. Sayangnya infrastruktur di gardu pandang ini kurang memadai. Hanya ada fasilitas dasar seperti toilet dan warung, yang menurut saya jumlah serta kebersihannya kurang memadai. Pengunjung yang ingin mengeksplorasi daerah ini lebih lanjut sebaiknya menginap di desa terdekat, yaitu Tongging.


7. Dikelola oleh Pemerintah Daerah
Obyek wisata alam yang satu ini sudah dikelola oleh pemerintah daerah. Makanya, tempat ini cukup terkenal di antara masyarakat. Pengelolaan wisata alam air terjun ini dikelola oleh Pemda Kabupaten Karo. 
Untuk memasuki wisata air terjun ini, semua pengunjung harus membayar retribusi sekitar Rp 5 ribu. Sayangnya, masih banyak improvisasi yang harus dilakukan oleh pemeritah daerah, seperti soal kebersihan.
Yuk, langsung berkemas! Kita ke air terjun Sipiso-piso liburan besok! Tapi, sebelum jalan, harus rutin berolahraga dulu ya, biar kuat mendakinya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar