Pariwisata kini menjadi salah satu sektor yang bertumbuh pesat sehingga berpengaruh pula pada perkembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samosir pun meningkat sebesar 81 persen pada tahun 2017.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon berupaya terus meningkatkan sektor pariwisata di Samosir. Beberapa cara pun dilakukan seperti halnya menambah sarana dan peralatan kebersihan. Kemudian juga melakukan promosi dan melaksanakan event di Samosir.
Dia mengatakan, salah satu upaya yang juga dianggap menjadi tugas berat adalah mendidik masyarakat Samosir tentang kepariwisataan.
“Ini jadi tugas berat, karena masalah ramah dan senyum. Ini akan kami terus lakukan untuk memajukan pariwisata. Masyarakat (Samosir) sekarang juga sudah tidak seperti dulu,” kata Rapidin dalam acara Grand Launching Horas Samosir Fiesta 2018, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Di kawasan Samosir sendiri, menurut Rapidin, diwajibkan adanya vokasi soal pariwisata. Sehingga setiap sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di sana diadakan kerja sama dengan Singapura untuk pembelajaran bahasa Inggris.
Selain itu, upaya lainnya tentu meningkatkan aksesibilltas, amenitas, dan atraksi wisata. Menurut dia, akses ke Samosir kini sudah dipermudah dengan dibukanya Bandara Internasional Silangit.
“Nggak usah ragu untuk datang ke Samosir. Kalau mau lewat jalur darat, dari Bandara Silangit kita siapkan mobil gratis dua kali (keberangkatan) dalam satu hari. Kita juga bangun dua pelabuhan bertaraf internasional,” kata dia.
Kemudian Pemkab Samosir akan melakukan pengembangan pariwisata berbasis geopark serta menambah obyek wisata baru.
Beberapa di antaranya yakni Kawasan Hutan Pinus Tele, Obyek Wisata Pantai Tandarabun, dan Obyek Hutan Wisata Situmorang di Tele.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon berupaya terus meningkatkan sektor pariwisata di Samosir. Beberapa cara pun dilakukan seperti halnya menambah sarana dan peralatan kebersihan. Kemudian juga melakukan promosi dan melaksanakan event di Samosir.
 |
| Wisatawan menikmati Danau Toba di Pantai Pasir Putih Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. |
Dia mengatakan, salah satu upaya yang juga dianggap menjadi tugas berat adalah mendidik masyarakat Samosir tentang kepariwisataan.
“Ini jadi tugas berat, karena masalah ramah dan senyum. Ini akan kami terus lakukan untuk memajukan pariwisata. Masyarakat (Samosir) sekarang juga sudah tidak seperti dulu,” kata Rapidin dalam acara Grand Launching Horas Samosir Fiesta 2018, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Di kawasan Samosir sendiri, menurut Rapidin, diwajibkan adanya vokasi soal pariwisata. Sehingga setiap sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di sana diadakan kerja sama dengan Singapura untuk pembelajaran bahasa Inggris.
Selain itu, upaya lainnya tentu meningkatkan aksesibilltas, amenitas, dan atraksi wisata. Menurut dia, akses ke Samosir kini sudah dipermudah dengan dibukanya Bandara Internasional Silangit.
“Nggak usah ragu untuk datang ke Samosir. Kalau mau lewat jalur darat, dari Bandara Silangit kita siapkan mobil gratis dua kali (keberangkatan) dalam satu hari. Kita juga bangun dua pelabuhan bertaraf internasional,” kata dia.
Kemudian Pemkab Samosir akan melakukan pengembangan pariwisata berbasis geopark serta menambah obyek wisata baru.
Beberapa di antaranya yakni Kawasan Hutan Pinus Tele, Obyek Wisata Pantai Tandarabun, dan Obyek Hutan Wisata Situmorang di Tele.
Sumber: travel.kompas.com
![[VIDEO] Boru Hutasoit: Sian Mulana Pe Hita Namardongan](https://1.bp.blogspot.com/-wYr6ARBWQbs/WUV44UP8m2I/AAAAAAAAFfM/FBydBAG6Gzotke3l8ZPe-g1MocozAmcxgCK4BGAYYCw/s72-c/hqdefault%2B%25282%2529.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar