Profil Lengkap Joko Widodo, Informasi Umum, Kehidupan Pribadi, Pendidikan, Karir dan Penghargaan

Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang bersih, sederhana, dan gemar blusukan. Sosok inilah yang rupanya mampu menarik simpati masyarakat Indonesia. Dari Kota Solo ke Jakarta hingga akhirnya, kini Joko Widodo menjadi Presiden RI ke-7.

Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Presiden ke-7 Indonesia ini mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak menjabat sebagai Walikota Solo pada 2005 lalu. Sosoknya yang sederhana dan gemar blusukan rupanya mampu menarik simpati banyak warga. Profil Jokowi kian bersinar setelah proyek mobil ESEMKA buatan anak Solo makin santer diberitakan.

Setelah sukses di Solo, Joko Widodo kemudian mencoba peruntungannya di Ibukota. Dengan usungan Partai PDI-P dan Gerindra, ia bersama Ahok maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta untuk periode 2012 - 2017. Tak butuh drama panjang, keduanya memenangkan Pilgub Jakarta kala itu. Popularitas Jokowi kian menanjak paska ditetapkannya sebagai orang Nomor 1 di DKI.

Dan pada 2014 Joko Widodo resmi menjadi Presiden RI ke-7 setelah memenangkan pilpres yang berpasangan dengan Yusuf Kalla sebagai wakilnya .

Informasi Umum Joko Widodo

Nama Lengkap	Ir. H. Joko Widodo
Nama Panggilan	Jokowi
Tempat/ Tanggal Lahir	Surakarta, 21 Juni 1961
Tinggi Badan	175 cm
Agama	Islam

Kehidupan Pribadi Joko Widodo

Nama Ayah	Noto Mihardjo
Nama Ibu	Sudjiatmi
Nama Saudara	Iit Sriyantini Ida Yati Titik Relawati
Nama Anak	Gibran Rakabuming Raka Kahiyang Ayu Kaesang Pangarep
Nama Cucu	Jan Ethes Srinarendra

Joko Widodo lahir dari keluarga yang sederhana bahkan terbilang susah dalam segi finansial. Di masa kecilnya, keluarga Jokowi bahkan pernah mengalami penggusuran hingga 3 kali. Jokowi sendiri adalah anak sulung dari empat bersaudara. Ketiga adiknya semuanya perempuan. Ayahnya adalah orang Karanganyar, Jawa Tengah.

Tak banyak yang tahu, jika Jokowi kecil dulunya harus sekolah sambil bekerja demi membantu perekonomian keluarga. Dari ojek payung, berdagang, hingga jadi kuli pun pernah ia geluti. Karena latar belakang ini pula yang menjadikan Jokowi bertekad mengembangkan usaha pertukangan keluarganya usai kuliah.

Kelar sekolah di Surakarta, Jokowi akhirnya memilih kuliah di UGM di Fakultas Kehutanan. Bakat dalam bidang pertukangan banyak berkembang dengan ilmu yang ia dapatkan selama di bangku kuliah. Tugas akhirnya bahkan diberi judul “Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta". Selain itu, Jokowi juga aktif di organisasi kampus.

Lulus dari UGM di tahun 1985, Jokowi kemudian mempersunting sang kekasih “Iriana” pada Desember 1986. Jokowi yang kala itu berstatus sebagai karyawan pada salah satu BUMN di Aceh memboyong sang istri yang merupakan wanita asli Surakarta. Mereka pun dikaruniai tiga orang anak, yakni Gibran yang lahir pada tahun 1987, Kahiyang 1991 dan si bungsu Kaesang yang kelahiran di tahun 1994. Kedua anaknya sudah menikah dan kini dikarunia seorang cucu laki- laki dari pernikahan anak pertamanya. Sedangkan si bungsu masih menjalani pendidikan di Singapura.

Popularitas anak- anak Jokowi rupanya tak kalah dengan sang Bapak. Gibran diketahui memilih menjadi wirausaha mengikuti jejak Jokowi. Gibran sendiri menempuh pendidikan SMA di Singapura sebelum lanjut kuliah di Sidney Australia. Ia kemudian memutuskan mendirikan usaha cathering yang diberi nama “Chili Pari” di tahun 2010. Pada tahun 2015, Gibran pun mempersunting sang pujaan hati bernama “Selvi Ananda” yang juga mantan Putri Solo 2009.

Berbeda dari kedua saudara lelakinya, nama Kahiyang justru baru ramai diperbincangan sebelum menggelar pernikahan dengan Bobby Nasution. Seperti diketahui, pernikahan wanita lulusan UNS yang berlangsung di Solo pada November 2017 sangat ramai karena dihadiri pejabat dari berbagai daerah dan artis- artis terkenal.

Dibanding dua kakaknya, anak bungsu Jokowi “Kaesang” terbilang beda sendiri. Kaesang memilki bakat entertaint hingga ia pun sempat bermain film layar lebar. Kaesang juga seorang vlogger bahkan dirinyalah yang mengajari Jokowi untuk membuat Vlog di Youtube. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa di negeri seberang, rupanya Kaesang masih sempat menggeluti dunia bisnis. Bisnisnya itu berupa “Kaos Sang Javas”, usaha kuliner “SangPisanger”, dan “Hompimpa Games”.

Pendidikan Joko Widodo

Sekolah Dasar	SD Negeri 112 Tirtiyoso
Sekolah Menengah Pertama	SMP Negeri 1 Surakarta
Sekolah Menengah Atas	SMA Negeri 6 Surakarta
Perguruan Tinggi	Fakultas Kehutanan, UGM

Joko Widodo bersama keluarga

Hidup di tengah keluarga yang serba pas-pasan membuat Jokowi hanya bisa menikmati bangku sekolah di kampung halaman. Dari SD, SMP, hingga SMA ia habiskan di Kota Surakarta. Untungnya nasib baik membawanya ke Kota Yogyakarta dengan lulus di UGM. Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Jokowi memilih lebih fokus berwirausaha.

Karir Joko Widodo

Usai menyandang gelar sarjana di tahun 1985, Jokowi kemudian bekerja sebagai karyawan di PT. Kertas Kraft Aceh. Selama di Aceh, Jokowi ditugaskan di daerah Hutan Pinus Merkusii di Gayo Aceh Tengah. Hanya tiga tahun berselang, Jokowi memutuskan resign dari perusahaan. Ia kemudian menyusul sang istri pulang ke Surakarta yang memang tengah mengandung. Di Surakarta, Jokowi sempat bekerja di tempat sang paman. Dari sinilah ia banyak memperoleh ilmu tentang bisnis kayu dan pertukangan.

Di tahun 1998, Jokowi memutuskan mendirikan perusahaan mebel sendiri yang diberi nama “CV. Rakabu”. Usahanya sempat mengalami pasang surut, bahkan diawal- awal Jokowi pernah kena tipu. Berkat kegigihannya, usaha mebel Jokowi ini pun mampu membawa perubahan baik bagi ekonomi keluarganya.

Jokowi memulai karir politiknya di tahun 2005. Diusung Partai PDI-P dan PKB, ia berhasil memenangkan pemilihan Walikota Surakarta bersama FX. Hadi Rudyatmo. Jokowi kemudian diminta mencalonkan diri untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2012. Setelah perembukan, akhirnya PDI-P dan Gerindra mengusung pasangan Jokowi dan Ahok. Setelah dua kali putaran Pemilihan Gubernur, Jokowi Ahok akhirnya dinyatakan menang setelah mengungguli Fauzi Bowo di putaran terakhir.

Kiprah Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta rupanya tak bertahan lama. Popularitasnya yang kian menanjak pada akhirnya membuat PDI-P kepincut untuk mencalonkan Jokowi sebagai Calon Presiden RI di tahun 2014. Pasanagn Jokowi dan Jusuf Kalla pada akhirnya berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2014 setelah mengalahkan perolehan suara pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Penghargaan Joko Widodo

Agustus 2011 Presiden RI	Bintang Jasa Utama (Pengabdian kepala daerah kepada rakyat)
2008, 2009, 2010 Presiden RI	Piala Citra Pelayanan Prima Tk Nasional (2008) Kinerja Kota Dalam Penyediaan Sarana Publik (2009) Inovasi Pelayanan Prima (2010)
Dompet Dhuafa	Agen Perubahan atas perhatian pada anak- anak yang kurang beruntung
Kemenpera	Adiupaya Puriutama (Program kampung deret & pembangunan perumahan bagi masyarakat bergaji rendah)
Delgosea	Best City Award (Solo)
Men’s Obsession	Decade Award: Rising Leader
Kemkominfo	Keberhasilan menerapkan e-government
Bank Indonesia	Pengendalian inflasi selama menjabat di Solo
Kementerian PU	Terbaik ke-2 (Tata Ruang Kota Solo)
Fortune	Top 50 Leaders
2013 Kemennaker	Penghargaan Indeks Ketenagakerjaan
Meutia Hatta	Bung Hatta Anti Corruption Award (Tokoh yang berperan dalam pemberantasan korupsi)
KPK	Anti Gratifikasi
UNICEF	Program Perlindungan Anak 2006
The City Mayors Foundation	Walikota Terbaik ke-3 Dunia (Keberhasilan pemimpin Surakarta)
Majalah Maketing & Frontier Consulting Group	Sosial Media Award (Tokoh yang aktif berinteraksi dengan masyarakat lewat sosial media)
TEMPO	10 Tokoh Pilihan Tahun 2008
Lembaga Pemilih Indonesia	Tokoh Pluralis 2013
Anugerah Seputar Indonesia	Tokoh Seputar Indonesia 2013
Soegeng Soerjadi	Good Governance Award
Bappenas	- Pencapaian Target MDG’s - Pangripta Nusantara Utama
Brunei	Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati